Selasa, 29 Oktober 2013
CARA YANG TEPAT PELIHARA IKAN DALAM AQUARIUM
CARA memelihara ikan akuarium relatif susah - susah gampang. Umumnya tidak memerlukan tenaga yang banyak, asal dilakukan dengan cara yang benar. Apa saja yang harus dilakukan dan diperhatikan :
PERTAMA :
Pelajari kondisi air untuk disesuaikan dengan ikan yang akan dipelihara. Selanjutnya membeli akuarium yang berukuran besar, agar air dalam akuarium lebih stabil dan lebih leluasa dalam cara mendekorasi akuarium.
Hindari meletakkan akuarium di dekat jendela. Cahaya matahari yang memasuki akuarium akan menyebabkan ledakan ganggang hijau dan akan menyebabkan suhu air dalam akuarium meningkat.
KEDUA
Keberhasilan memelihara ikan akuarium ditentukan oleh cara penyediaan tempat yang nyaman bagi ikan akuarium. Pemakaian perlengkapan yang sesuai akan dapat mendukung lingkungan ikan akuarium yang nyaman.
- Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium dan sekaligus
menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium.
- Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan
alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium.
- Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter adalah dengan cara
menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi
bersih.
- Lampu TL
Keberadaan lampu TL selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium.
Tetapi jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya
untuk akuarium seluas 80 x 40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
KETIGA
Pilihlah ikan yang dapat hidup di air yang memiliki persamaan kimia (pH dan GH) dengan air. Kondisi pH air lingkungan sekitar ternyata sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup ikan. Jika air pH rendah (asam), pilih ikan yang dapat hidup baik di pH rendah (seperti discus, arwana). Ini sangat penting jika air di sekitar anda diluar dari area pH 6,5 - 7,5. Merubah pH alami menjadi usaha kerja keras dan seringkali merepotkan dan tidak nyaman dalam memelihara akuarium.
KEEMPAT
Ikan hias air tawar memiliki dua macam makanan, yaitu makanan alami dan makanan buatan. Makanan alami, seperti kutu air (Moina), cacing rambut (Fubifek, Chironomus) dan lawa nyamuk (cuk). Makanan alami harus dibersihkan dengan cara membilas terlebih dahulu dengan air bersih sebelum di berikan pada ikan dan cukup satu kali sehari. Makanan buatan seperti wafer, tahu, darah ayam atau kerbau atau marus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar